Racikan Umpan Lele
Lele lebih suka yang amis-amis. ayiran sangat di sukai. namun demikian juga para jawara mancing punya resep rahasia dari umpannya, yaitu satu bahan racikan yang tidak diberi tau karna merupakan pil dari umpannya yang paling jawara.
tapi pada dasarnya lele suka yang anyir, dan juga ada segarnya namun kali ini racikan umpan lele tidak harus bergantung pada yang namanya deho, menurut saya deho bukan jaminan kesuksesan memancing ikan lele. Justru disini anyiran dari ikan laut asli bisa menarik ikan lele lebih cepat dan tahan lama tentunya tidak bergantung pula pada racikan dari ikan olahan seperti sarden dan sebagainya, Gunakanlah minyak dan daging dari ikan laut apalagi ikan pesisir laut selatan jawa.
berikut umpan yang bisa di pakai untuk mancing Lele.
- Cacing susu . biasanya sering di jual di toko-toko pancing karena lebih tahan untuk di simpan
- Belut sebesar jari, bisa dibakar, dikukus atau digoreng kemudian dipotong sebesar dadu atau bisa juga dengan memakai dagingnya saja. Bila memakai dagingnya saja maka potongannya sepanjang 2cm.
- Berbagai macam cacing
namun yang terbaik adalah cacing lur dan cacing laut. Pasang beberapa
cacing sekaligus untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Daging Ayam bagian
sayap dikukus kemudian setelah matang diambil dagingnya saja dan diblender
sampai halus. Untuk pengerasnya gunakan pelet 48 denga aroma belut.
- Daging Sapi Giling.
Sebaiknya beli di Supermarket karena aroma dagingnya lebih segar bilamana
dibandingkan dengan yang beli dipasar. Daging murni bilamana tidak jalan
bisa diberikan 2 atau 3 tetes essen untuk ukuran 1 onsnya dan essen yang
digunakan adalah kepiting, tengiri atau kombinasi keduanya. Kombinasi
Essen seperti bulus, udang dan lain-lain bisa juga digunakan tetapi selama
uji coba hasilnya kurang memuaskan. Bisa ditambahkan sedikit cuka atau
bisa juga dengan menggunakan minuman yang beraroma asem seperti yoghurt.
Umpan ini relatif stabil dimakan ikan lele dan sebagai catatan umpan
inilah yang sesungguhnya saya gunakan untuk menarik Jackpot 2 kali dalam 3
jam di pemancingan Tulang dan yang satu kalinya dengan menggunakan ikan
salmon(note: dalam 3 jam saya menarik Jackpot 3 kali).
- Kepiting laut atau
kepiting sawah. Potong kecil-kecil untuk bagian badan dan untuk capitnya
ambil dagingnya saja.
- Kelomang, buang capit
dan kaki gunakan bagian badannya saja.
- Kijing dan berbagai
macam jenis kerang lainnya.
- Laron, upayakan yang
masih ada sayapnya dan sindik beberapa ekor sekaligus.
- Telor Ikan sapu-sapu
kukus.
- Jangkrik pasang 1
saja yang penting menutupi kail kemudian dipencet perutnya agar aromanya
menebar.
- Cacing sutera atau
cacing beku. Cara pakai yang paling praktis dan efektif adalah dengan
membungkusnya memakai kain perban yang bisa diperoleh di Apotek. Bila
menggunakan cacing beku pilihlah yang ada gambar ikan Louhan
- Udang Air Tawar yang
kecil, buang kepala dan ekornya kemudian sindik bebera ekor di kail. klw
bisa sebelum main rendem di cuka 1 jam sblum mulai
- Cacing Sutera berikan sedikit vanili untuk mengurangi bau apeknya. Untuk perangsang Anda juga bisa merendamnya dalam yoghurt.
- Cacing
susu . biasanya sering di jual di toko-toko pancing karena
lebih tahan untuk di simpan.
- Cacing
tanah biasa , biasanya di jual di kolam pemancingan lele atau
bawal.
- Cacing
Lur kali Ketiganya tempat mencarinya di alam dengan
menggalinya , tempat hidupnya biasanya di pinggir-pinggir kali kecil (
lihat video attachment ) biasanya selebar 2 atau 3 meter, di pinggirnya
banyak pohon-pohonan atau semak-semak, tempatnya teduh, di gali di bagian
pinggir kali perbatasan antara air dengan tanah, yang tanahnya gembur, dan
kalau diperhatikan di permukaannya banyak tanah berupa gumpalan atau
butiran kecil-kecil yang merupakan kotorannya. Tanah gembur yang banyak
sampah daun-daunan atau sisa-sisa kain atau batang pisang biasanya paling
banyak cacingnya, yang harus diperhatikan kalau tanahnya bekas bakaran sampah,
atau banyak semut atau rayapnya, ngga usah di gali, pasti ngga ada
cacingnya.. Juga diperhatikan kalau sehabis hujan atau tanah pinggir
kalinya habis terendam, biasanya cacingnya naik ke tanah yg lebih tinggi
lagi, tapi ada di permukaan tanah, di bawah daun-daun.
Sering terdapat di tempat-tempat kotor, di bawah akar maupun tanah yang gembur dan lembab kalou digali.
- cacing
lur sawah, habitatnya bisanya di
pinggir-pinggir galangan sawah, badannya lebih besar dari cacing lur kali
bagian kepalanya berwarna keputihan, badanya merah keunguan, tempat
menggalinya dengan melihat butiran-butiran kecil Lumpur yang
bertumpuk-tumpuk ( kotoran lur ) menggalinya agak dalam sekitar 30 sampai
40 cm. Kalu bisa lurnya jangan sampai kena air, nanti jadi getas, mudah
putus. Menurut saya umpan lur sawah ini yg paling ampuh buat mancing.
- Cacing
merah/cacing sampah. Warna badanya merah dan agak licin karena berlendir,
ukurannya agak kecil, kalau di taruh dalam wadah suka merayap-rayap
keluar. Mencarinya di daerah tempat buang sampah, di bawah daun-daun atau
plastic, biasanya ada di permukaan tanah. Yang harus diperhatikan kalau di
sampahnya bekas sering di bakar, atau tempatnya di terik matahari atau
banyak semut dan rayapnya, cacingnya jarang.
- Cacing
kalung. Ciri-cirinya badanya keras dan berlendir, ukurannya
bisa cukup besar, panjangnya bisa sampai 20 cm. kalau tergali langsung
meloncat-loncat. Warna badanya merah kebiruan agak mengkilap. Mencarinya
bisanya ada di akar-akar pohon atau di sekitar pohon pisang yang tanahnya
gembur atau di bawah pot tanaman.. Menggalinya agak dalam. Bisa menggali
dan hidup di tanah yang agak keras.
2. Ga’ang / Orong-orong / Ulat Tanah
Ga'ang biasanya hidup di lubang-lubang pinggiran sawah dan sungai ini bisa dijadikan alternatif umpan hidup untuk lele yang dicelupkan ke essens.Orong-orong, bentuknya seperti kadal dan banyak dijumpai di pesawahan namun lebih kecil dari kadal.
Ulat yanah, Biasa dijumpai pada tanah yang agak kerng, bentuknya kecil hanya paling panjang 2 cm, biasa dijuumpai pada tanah yang agak kering dipekarangan rumah dan cara menangkapnya bisa pakai ilalanng atau karet gelang yang dimasukan ke lubang sarangnya yang kecil..
Ulat yanah, Biasa dijumpai pada tanah yang agak kerng, bentuknya kecil hanya paling panjang 2 cm, biasa dijuumpai pada tanah yang agak kering dipekarangan rumah dan cara menangkapnya bisa pakai ilalanng atau karet gelang yang dimasukan ke lubang sarangnya yang kecil..
3. Ulat Pisang / cangcilung
Ulat seukuran separo kelingking, ini Favorite saya kalou mancing lele sangat mudah untuk mendapatkannya, cukup cari disela-sela daun pisang yang banyak melingkar, kemudian ambil dan buka perlahan, berwarna putih kehijauan.
4. Terkelak / perlak
Sejenis kecoa tapi
lebih kecil dan ngga ada sayapnya. Hidupnya di tanah halus yang kering.
Biasanya paling banyak di tanah sekitar dapur tradisional yang masih pakai kayu
bakar, dipinggir-pinggir rumah yang masih berlantai tanah ( sekarang sudah
hampir ngga ada mungkin ya ? ), atau di tanah di bawah kandang ayam. Atau di
tanah sekitar batang pohon kelapa yang sudah mati.
5. Capung
Cara menangkap capung
yang paling mudah menurut saya pakai sedotan yg ada lem nya, yang biasanya di
jual untuk menangkap lalat. Tancapkan saja dua atau tiga buah di pinggiran kali
atau danau yang banyak capungnya, tapi di sambung pakai lidi atau ranting biar
agak tinggi posisinya, biasanya nanti capungnya hinggap sendiri dan lekat di
lemnya. Atau juga bisa menggunakan jaring penangkap ikan atau sair.
6. Laron
Laron biasanya terdapat di sumber cahaya pada malam hari, cara menangkapnya saya biasanya dengan meletakkan
baskom berisi air tepat dibawah lampu yang terang, biasanya laronnya berkumpul
di situ, dan nanti jatuh ke dalam baskom dan karena ada airnya jadi sayapnya
basah dan tidak bisa terbang lagi.
Kalau ada teman-teman
yang punya informasi bagaimana cara mencari Poa dan Uter atau umpan hidup
lainnya mohon ditambahkan infonya, karena saya belum tau cara mencarinya.
Terimakasih.
7. Poa (rayap putih)
Poa itu kalo tidak
salah adalah sejenis rayap tapi masih muda yang fisiknya masih putih.
Bisa kita dapati pada
batang2 pohon yang lapuk pada daerah kering tapi lembab.
Sarang rayap biasanya
dibangun bawah tanah, dalam potongan besar kayu, di dalam pohon-pohon tumbang
atau di atas pohon hidup.Beberapa species membangun sarang di atas tanah dan
mereaka berkembang dalam bentuk gundukan2
Poa ini akan sangat
sulit di jumpai pada musim hujan.
8. Siraru
Ada yang tau apa siraru, siraru sebutan bagi orang sunda, keberadaannya sangat musiman dan langka, biasanya sarangnya ada di bawah tanah, dia muncul karna metamorfosis pada rayap yang ada pada kayu kemudian memiliki sayap. Hewan ini bisa digunakan untuk campuran umpan pancing juga selain kroto.
Ada yang tau apa siraru, siraru sebutan bagi orang sunda, keberadaannya sangat musiman dan langka, biasanya sarangnya ada di bawah tanah, dia muncul karna metamorfosis pada rayap yang ada pada kayu kemudian memiliki sayap. Hewan ini bisa digunakan untuk campuran umpan pancing juga selain kroto.
9. Ulat Hongkong
Sejenis ulat berwarna
coklat kekuningan...
nah yg ini saya belum
paham habitat aslinya...
biasanya saya beli di
tukang pakan burung
setahu saya sih ini di
budidayakan cuma prosesnya saya belum paham.
10. anak katak / percil / bancet
anak katak yg biasanya
untuk umpan memancing adalah anak katak sawah.
dijawa barat disebut
bancet. di dapat di daerah persawahan, rawa2 atau danau berteratai atau
bereceng gondok.
anak katak ini
biasanya untuk umpan gabus, toman, belida dan ikan predator lainya.
11. cicak
biasanya di gunakan
untuk mancing bawal atau lele... dengan cara cicak di bakar setengah matang.
cicak dapat di jumpat
di atap (eternit) rumah atau di batang2 pohon.
12. Laba-laba
laba-laba pohon...
biasa didapat di pohon2 besar yang banyak serangganya.
untuk mancing biasanya
kaki2nya di putuskan dahulu.
13. anak ikan mujair
Racikan umpan lele harian
Bahan-bahan yang bisa dipakai :
1..2 Pongkol Jagung yang masih
segar..
2..3 Butir Telur Bebek..
3.. 1 Sakcet Susu Dancaw Fanila..
4..1 Keju Craff (yang Harga 5000)
5.. 1 Kotak Santan Kara biasa di jual di warung.
6.. 1 Bks Mi Instan (indomie)
7.. Singkong sebesar jempol kaki
8..1 Kaleng Deho..
9.. Kroto secukupnya sekitar 1 genggam.
Cara membuatnya:
Jagung di parut caranya ( alasi dulu
parutan pake plastic ) terus yang masih nempel di bonggolnya kerok pake sendok
satukan dengan hasil parutan..Telur di ambil kuningnya saja..Keju Craff juga di
parut..Singkong sama di parut juga..Kemudian satukan semua bahan dari no 1
sampai no 7 aduk sampai rata..Masukan dalam plastic ( plastiknya rangkap 2 )
kukus selama 1½ jam samapi 2 jam…Setelah di anggap cukup, angkat umpan
tuang dalam wadah terus aduk-aduk lagi…Deho campurkan saat umpan sudah dingin,
atau boleh juga di campurnya nanti saja, di pemancingan saat mancing sudah mau
di mulai…Kroto ambil yang putihnya saja, bisa disatukan atau bisa juga di
cocol…
Selamat mencoba…
Itulah umpan-umpan yang menjadi jawara untuk memancing Lele
Itulah umpan-umpan yang menjadi jawara untuk memancing Lele