Tekhnik Budidaya Lele Organik
Apa kabar pembaca yang budiman. Selain sudah saya share mengenai macam-macam racikan umpan pancing yang dianggap keramat saya juga akan share hal yang berhubungan dengan dunia perikanan terutama ikan lele. Selain kita suka memancingnya tak ada salahnya untuk bersama-sama mempelajadi pembudidayaannya. Dengan membudidayakannya kita bisa tiap hari bertemu dengan lele kita di kolam juga sebagai refleksi setelah beraktifitas seharian, mending kita kebelakang untuk memberi makan lele, menyenangkan bukan. Dalam budidaya lele seringkali kita niat awal bagaimana mendapatkan untung dari si ikan ini, padahal untuk para master yang sudah lama berkecimpung dan sukses dalam pembudidayaannya tidak langsung mengarah pada keuntungannya. Maka kita enjoy saja kalou kita suka memelihara ikan, urusan keuntungan adalah belakangan, yang penting bisa berternak lele dengan baik pasti efeknya juga baik pada hal keuntungan.
Untuk yang mau memulai budidaya lele ada beberapa hal yang harus dipelajari, disini adalah bagaimana berternak lele secara organik.
Jika ingin memperbanyak caranya :
- Ambil 1 liter ramuan ROTER IKAN
- Gula Kelapa1 kg (didihkan dulu)
- air kelapa 5 liter
- air (mata air/sumur) 10 liter (didihkan dulu)
- susu murni/yakult 2 liter/5 botol
- dedak 2-3 kg (didihkan ambil air nya saja)
Untuk yang mau memulai budidaya lele ada beberapa hal yang harus dipelajari, disini adalah bagaimana berternak lele secara organik.
Cara
Beternak Lele Organik
Hal yang harus diperhatikan :
·
Lingkungan
sebaiknya termasuk daerah cukup panas (suhu 24-33 0C)
·
Suhu
air malam minimal 24 0C dan siang maksimal 33 0C
·
Sebaiknya
tetap ada air keluar dan masuk walau hanya kecil
·
Pastikan
benih benar-benar sehat, jika membeli dari orang lain pastikan kita tahu
seperti apa perlakuan sebelumnya (lebih baik)
·
Pemberian
probiotik / jamu-jamuan akan sangat baik jika diberikan rutin setiap semingu
sekali ke kolam
Persiapan Kolam:
1.
Untuk
1m2 benih 100-200ekor
2.
Tinggi kolam 80-100 cm
3.
Buat pembuangan air dengan variasi pembuangan 30cm, 50 cm dan 70 cm
Buat
Plankton:
1.
Untuk
1m2 cukup kotoran hewan ½ kg (kambing/sapi/ayam), yg
paling bagus kohe ayam
2.
Tanah
subur sebanyak kotoran hewan
3.
Sayuran
/ buah2an busuk/ afkir sama banyaknya dengan kotoran hewan sebaiknya di haluskan terlebih dahulu (blender)
4.
Campur seluruh bahan di atas secara merata kemudian siram dengan ROTER sebanyak ½ liter yang
sudah ditambahkan gula ¼ kg
5.
Tebarkan
di dasar kolam, kemudia rendam dengan
air dengan ketinggian 2-3 cm
6.
Biarkan selama 2 minggu sampai air kolam berubah menjadi coklat kehijau hijauan.
7.
Jika sudah spt no. 6 tambah air kolam setinggi 25 - 30 cm
Persiapan Benih :
1.
Ambil wadah (ember/Waskom) 3 buah,
wadah pertama isi dengan
air 10 liter ditambah formalin 10 mg atau alcohol 70% 100 ml,
wadah kedua isi air 10 liter dan tambahkan
ROTER 10 tutup yg sudah diberi gula 3-4 sendok,
wadah ketiga isi dengan
air bawaanya benih separuh wadahnya.
2.
Pertama
masukan benih lele kewadah pertama selama 2-3menit, kemudian masukan kewadah kedua selama 3-5 menit, selanjutnya masukan kewadah ketiga
3.
Sewaktu
di wadah air ketiga isi kan segayung segayung air dari kolam yg sudah dipersiapkan
sebelumnya, lakukan selang 3-5 menit setiap pengisian, lakukan sampai isi wadah
luber dan airnya keluar
4.
Setelah
30 menit – 1 jam baru masukan benih lele tsb kekolam dengan perlahan pada sore hari.
Cara
Pemberian Pakan :
1.
Hari
1 – 10 beri pakan dari campuran Pelet 781 30%, dedak halus 35% dan ampas tahu kering 35% dan ROTER 10 tutup
(untuk bahan 1 kwintal)
2.
Berikan pakan pagi jam 9, sore jam 4-5, malam jam 7-8
3.
Pemberian pakan cukup 3-5% dari total bobot benih lele
4.
Hari ke 11 – 30 komposisi pakan masih sama hanya saja pellet 781 ganti dengan
pellet 782, pemberian pakan 5% dari total bobot lele sehari 3 kali
5.
Hari ke 31 – 45 komposisi pakan 30% pellet 782, 20% kepala ayam, 25% dedakhalus, 25% ampas tahu kering. Berikan 10% dari total
bobot lele sehari 3 kali
6.
Kepala ayam direbus sampai matang kemudian giling sampai halus kemudian campurkan dengan bahan spt di no 5 (untuk 1 kwintal larutan ROTER 10 tutup)
Pemeliharaan
:
1.
Sebaiknya jika musim hujan kolam dinaungi dengan
plastic bening, sehingga air hujan tidak masuk kekolam.
2.
Sebaiknya
air masukan tetap terjaga (untuk kolam ukuran 6x8 m besarpipacukup 1”
-1.5” )
3.
Berikan Potongan bambu/pipa ½ m atau 1 m untuk tempat berlindungnya lelebanyaknyadisesuaikandengankolam
4.
Jika ada akan lebih baik jika diberikan eceng gondok sepertiga dari luas kolam.
5.
Apabila lele menunjukkan tanda-tanda sakit, harus
dikontrol faktor penyebabnya, kemudian kondisi tersebut harus segera diubah,
misalnya :
-
Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh sementara
dan air diganti dengan yang suhunya lebih dingin.
-
Bila pH terlalu rendah, diberi larutan kapur/dolomit 10
gram/100 liter air.
-
Bila kandungan gas-gas beracun (H2S, CO2), maka air harus
segera diganti.
-
Bila makanan kurang, harus ditambah dosis makanannya.
Note : rooter bisa digantikan
probiotik
(RAMUAN
ORGANIK PERIKANAN)
BAHAN :
1.
Rumput laut :1 kg, jika tidak ada bisa
diganti dengan azzola
2.
Pisang ; 5 buah
3.
Nanas : 1 Buah
4.
Kangkung
air :
1 ikat, diambil dengan batang dan akarnya
5.
Yoghurt : 1/2 liter
6.
Yakult : 5 botol
7.
Usus ikan nila/mujair : 100 gram
8.
Gula merah : 1 kg
9.
Ragi tape : 4 butir
10. air kelapa :
5 liter
11. kepiting batu : 4-5 ekor
12. Ragi Roti : 3 sendok makan
13. Air sumur :
5 liter
CARA BUAT :
- Rumput laut / azolla, pisang, kangkung air dan nenas di blender
- usus ikan dan kepiting batu di cingcang (blender lebih baik)
- gula merah didihkan dengan air 5 liter, biarkan sampai dingin
- campurkan semua bahan, kemudian aduk2 selama 3-5 menit
- fermentasikan selama 14 hari dlm wadah tertutup. Buat aerator agar aman.
catatan :
- setiap 2 - 3 hari sekali dikocok selama 5 menit
- dosis 10 ml + gula 3-4 sendol dicampur air 20 liter untuk fermentasi pakan / pembuatan pelet
- untuk kolam ukuran 3x4 m : 1 gelas + gula 2-3 sendok
- Rumput laut / azolla, pisang, kangkung air dan nenas di blender
- usus ikan dan kepiting batu di cingcang (blender lebih baik)
- gula merah didihkan dengan air 5 liter, biarkan sampai dingin
- campurkan semua bahan, kemudian aduk2 selama 3-5 menit
- fermentasikan selama 14 hari dlm wadah tertutup. Buat aerator agar aman.
catatan :
- setiap 2 - 3 hari sekali dikocok selama 5 menit
- dosis 10 ml + gula 3-4 sendol dicampur air 20 liter untuk fermentasi pakan / pembuatan pelet
- untuk kolam ukuran 3x4 m : 1 gelas + gula 2-3 sendok
Jika ingin memperbanyak caranya :
- Ambil 1 liter ramuan ROTER IKAN
- Gula Kelapa1 kg (didihkan dulu)
- air kelapa 5 liter
- air (mata air/sumur) 10 liter (didihkan dulu)
- susu murni/yakult 2 liter/5 botol
- dedak 2-3 kg (didihkan ambil air nya saja)
- Terasi 1 ons (dididihkan/dibakar)
Caranya campurkan semua bahan kemudian fermentasi selama 14 hari
catatan : jika berbau busuk artinya gagal buang sj, jika berbau wangi tape artinya berhasil.
catatan : jika berbau busuk artinya gagal buang sj, jika berbau wangi tape artinya berhasil.
Beberapa hal diatas harus diperhatikan, karna memang tak jarang dalam membudidayakannya sering mengalami kegagalan, terutama pada pembibitan dan pembesaran, lele kadang terserang penyakit lalu mati.
Semoga Berhasil. Salam Lele Patil
Semoga Berhasil. Salam Lele Patil